Informasi dari Bolapedia menyebutkan bahwa Indodana Finance (PT Indodana Multi Finance), penyedia layanan PayLater, mengumumkan rencana ekspansi jaringan offline merchant di seluruh Indonesia hingga akhir 2024. Ekspansi ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pada Juli-Agustus 2024, Indodana PayLater telah menjangkau Lombok dan Palembang. September 2024, ekspansi berlanjut ke Cirebon, Mojokerto, Jombang, Banjarmasin, dan Banjarbaru. Ekspansi selanjutnya akan menyasar kota-kota dengan potensi bisnis baik, populasi dengan daya beli tinggi, dan beragam offline merchant.
"Sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, kami terus memperluas jangkauan layanan," ujar Iwan Dewanto, Direktur PT Indodana Multi Finance. "Kami berharap dapat memberikan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat dan membantu merchant lokal meningkatkan bisnis mereka. Digitalisasi layanan keuangan dapat menjadi penggerak pertumbuhan signifikan."
Indodana PayLater telah bermitra dengan berbagai merchant lokal terkemuka di setiap kota yang menjadi fokus ekspansi. Pemilihan kota didasarkan pada perkembangan kota, populasi, jumlah pengguna Indodana PayLater, dan keberadaan merchant lokal unggulan. Lebih dari 20 offline merchant lokal baru bergabung selama Agustus-September 2024, termasuk Kana Cell (Lombok), Monalisa Furniture (Palembang), Strumart (Cirebon), TOPSELL (Mojokerto & Jombang), dan Hapeworld (Banjarmasin & Banjarbaru). Merchant lain yang telah bermitra antara lain Cellular World, Digimap, Erafone, dan lainnya.
Sebelumnya, Indodana PayLater telah tersedia di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Makassar, Manado, dan Pekanbaru. Dengan ekspansi ini, Indodana PayLater berharap meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital yang fleksibel dan terjangkau. Selain perluasan jangkauan, Indodana PayLater juga fokus pada literasi dan edukasi keuangan masyarakat agar dapat memanfaatkan layanan pembiayaan secara bijak dan bertanggung jawab.
Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id
