BolaPedia – Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui bahwa sepakbola Indonesia masih jauh tertinggal dari level Eropa. Meskipun PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menunjukkan upaya serius untuk memajukan sepakbola Indonesia, Huistra menilai mengejar ketertinggalan dari Eropa masih menjadi tantangan besar.
"Jika kita bicara soal mengejar ketertinggalan dengan Eropa, itu tentu masih sulit. Tapi kita bisa melihat negara-negara seperti Jepang dan Korea Selatan yang sudah mulai tampil baik di turnamen internasional," ujar Huistra.
Meskipun demikian, Huistra memuji langkah naturalisasi yang dilakukan oleh PSSI. Ia menilai langkah tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas Timnas Indonesia, tetapi juga mendorong pemain lokal untuk terus berkembang.
"Kita tahu sendiri banyak pemain keturunan di timnas, jadi memang sedikit sulit bagi pemain lokal untuk masuk ke dalam skuat. Tapi saya kira ini bagus karena mendorong mereka untuk meningkatkan diri dan bersaing," tambah Huistra.
Timnas Indonesia saat ini diperkuat oleh banyak pemain naturalisasi. Tercatat 13 dari 27 pemain yang dipanggil Shin Tae-yong untuk kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah pemain naturalisasi.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga tandang melawan Bahrain (10/10) dan Cina (15/10) dalam lanjutan grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.