Informasi dari BolaPedia menyebutkan Barcelona tengah menghadapi dilema terkait masa depan kapten mereka, Frenkie de Jong. Kontrak pemain asal Belanda ini berakhir Juni 2026, namun belum ada respons positif atas tawaran perpanjangan kontrak dari pihak klub. Situasi ini membuat Barcelona mempertimbangkan penjualan De Jong di bursa transfer mendatang.
De Jong, bersama Ter Stegen, Pique, dan Lenglet, merupakan pemain dengan kontrak tinggi yang disepakati di masa pandemi. Gaji dan biaya lainnya mencapai 35 juta Euro per tahun, beban yang cukup berat bagi keuangan Barcelona. Klub berharap bisa mengurangi beban gaji dengan kontrak baru, namun hingga kini belum ada kesepakatan. Jika negosiasi gagal hingga akhir musim, penjualan De Jong di musim panas 2025 menjadi opsi yang mungkin diambil.
Keengganan De Jong merespon tawaran kontrak baru diduga berkaitan dengan insiden hampir dijual ke Manchester United beberapa waktu lalu. Skenario terburuk, De Jong akan bertahan hingga kontraknya habis pada 2026. Namun, kepergiannya akan memberikan ruang bagi Barcelona untuk memperbaiki struktur gaji dan mendatangkan pemain baru. Musim ini, De Jong telah tampil sembilan kali di berbagai kompetisi, total sekitar 260 menit bermain setelah pulih dari cedera. Kejelasan masa depan De Jong akan segera terungkap dalam beberapa bulan ke depan.