Informasi dari BolaPedia menyebutkan bahwa partisipasi Rafael Struick di Piala AFF 2024 bersama Timnas Indonesia masih terganjal syarat ketat dari klubnya, Brisbane Roar. Meskipun masuk dalam daftar pemain pilihan Shin Tae-yong, klub asal Australia tersebut menetapkan persyaratan khusus untuk pelepasan pemain muda berbakat tersebut.
Piala AFF 2024, atau ASEAN Championship 2024, yang akan berlangsung mulai 8 Desember hingga 5 Januari mendatang, menjadi ajang pembuktian bagi para pemain muda Timnas Indonesia. Shin Tae-yong memilih mayoritas pemain U-22 untuk turnamen ini, mengingat Piala AFF bukan agenda resmi FIFA dan BRI Liga 1 tetap bergulir. Turnamen ini juga sekaligus menjadi batu loncatan menuju SEA Games 2025, di mana Timnas U-22 mengincar emas.
Struick, yang baru berusia 21 tahun, menjadi salah satu pemain muda potensial yang diproyeksikan tampil. Namun, Brisbane Roar memberikan syarat yang cukup krusial: mereka hanya bersedia melepas Struick jika Timnas Indonesia lolos ke semifinal dan final Piala AFF. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyatakan, "Kalau Rafael, pihak Brisbane (Roar) belum mau melepas (untuk fase grup). Kalau semifinal dan final mau melepas."
Keputusan ini cukup beralasan mengingat padatnya jadwal Brisbane Roar selama Piala AFF. Mereka akan menjalani tiga pertandingan di fase grup, berbeda dengan hanya dua laga di semifinal dan final. Kini, bola ada di tangan PSSI dan Shin Tae-yong untuk memutuskan menerima atau menolak tawaran tersebut. Situasi ini mengingatkan pada kasus Sandy Walsh di Piala AFF 2022, di mana penolakan Shin Tae-yong terhadap tawaran serupa dari KV Mechelen berujung pada dicoretnya Walsh dari skuad. Akankah sejarah terulang?
