COO Wahana Media Entertainment Bahas Transformasi Industri Musik Digital di Webinar Maxy Academy

Surabaya, 22 November 2024 – Informasi dari Bolapedia menyebutkan bahwa Maxy Academy menyelenggarakan diskusi bertajuk "Maxy Talk: The Impact of Digitalization on Music Creativity and

Bruno Fernandos

COO Wahana Media Entertainment Bahas Transformasi Industri Musik Digital di Webinar Maxy Academy

Surabaya, 22 November 2024 – Informasi dari Bolapedia menyebutkan bahwa Maxy Academy menyelenggarakan diskusi bertajuk "Maxy Talk: The Impact of Digitalization on Music Creativity and Distribution" pada Jumat, 22 November 2024. Acara ini menghadirkan Dean Ray Jonathan, COO Wahana Media Entertainment, sebagai pembicara utama. Didampingi Sydney Rosalind, Head of Manager Marketing Maxy Academy sebagai moderator, diskusi ini membahas transformasi digital dalam industri musik, mencakup tantangan, peluang, dan inovasi yang mengubah cara musik diciptakan, didistribusikan, dan dinikmati.

Dean Ray Jonathan menjelaskan bagaimana digitalisasi telah merevolusi industri musik secara global dan nasional. Ia menekankan efisiensi dan aksesibilitas yang diberikan teknologi kepada para kreator musik, terutama musisi independen. Kini, mereka dapat memasarkan karya mereka langsung ke platform global seperti Spotify, YouTube, dan TikTok tanpa perlu bergantung pada label rekaman besar. Inovasi digital juga menciptakan peluang monetisasi baru melalui sistem royalti yang lebih transparan dan kemitraan dengan platform streaming. Di Indonesia, digitalisasi telah membuka jalan bagi musisi lokal untuk menembus pasar internasional.

COO Wahana Media Entertainment Bahas Transformasi Industri Musik Digital di Webinar Maxy Academy
Gambar Istimewa : imagedelivery.net

Sydney Rosalind menambahkan bahwa teknologi, khususnya media sosial, tidak hanya berfungsi sebagai platform berbagi karya, tetapi juga sebagai alat untuk membangun hubungan dengan audiens. Strategi pemasaran yang efektif melibatkan penggunaan media sosial seperti Instagram, Twitter, dan TikTok untuk bercerita dan berinteraksi dengan penggemar. Penggunaan tren seperti challenges di TikTok dan kolaborasi dengan influencer juga menjadi strategi yang efektif. Namun, ia mengingatkan pentingnya tetap fokus pada kualitas karya musik, dengan teknologi sebagai alat bantu, bukan tujuan utama.

Peran kecerdasan buatan (AI) juga menjadi sorotan. Dean Ray Jonathan menjelaskan penggunaan AI dalam berbagai aspek produksi dan distribusi musik, mulai dari komposisi hingga mastering. AI juga membantu memahami preferensi audiens melalui analisis data, sehingga memungkinkan terciptanya lagu yang lebih relevan dengan tren terkini. Lebih lanjut, AI berperan dalam personalisasi pengalaman musik, seperti algoritma rekomendasi lagu di Spotify. Potensi teknologi seperti Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menciptakan konser virtual imersif juga dibahas.

Sebagai penutup, Dean Ray Jonathan dan Sydney Rosalind memberikan pesan inspiratif kepada para peserta. Mereka menekankan pentingnya kreativitas dan penggunaan teknologi secara bijak untuk mencapai kesuksesan di industri musik digital.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post