BolaPedia – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa suporter Timnas Indonesia adalah pribadi yang ramah dan tamah. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut tergantung pada sikap wasit di lapangan.
Erick Thohir menanggapi isu yang beredar di media sosial terkait teror suporter Timnas Indonesia. Federasi Sepakbola Bahrain bahkan meminta AFC untuk memindahkan pertandingan Indonesia vs Bahrain pada 25 Maret 2025 karena dianggap berpotensi membahayakan.
"Sangat aman. Kalau untuk pertandingan Timnas, saya rasa suporter kita juga menjaga keamanan untuk suporter tamu. Bahkan, saya melihat ada seorang suporter Australia duduk sendirian di tengah suporter kita, tidak ada apa-apa," ujar Erick Thohir saat meninjau rumput Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (8/11).
Erick menambahkan, "Saya yakin bangsa kita juga bangsa yang sangat ramah. Yang sangat menjaga hubungan dengan banyak pihak. Tetapi, kalau kita dilecehkan, bangsa kita juga tidak mau."
"Ini banyak terjadi, misalnya wasit tidak adil, bangsa kita pasti reaktif. Kalau pemilihan wasitnya baik, seperti saat melawan Cina, saya rasa bangsa kita juga mengapresiasi wasitnya. Jadi, tidak perlu ditakutkan," tegasnya.
"Jangan terstigma dengan propaganda yang menyesatkan bahwa bangsa kita ini bangsa yang terbelakang. Saya keberatan dengan hal itu," tutup Erick Thohir.
Pernyataan Erick Thohir ini muncul setelah kontroversi kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf pada pertandingan Bahrain vs Indonesia, Kamis (10/10). Al Kaf dinilai tidak adil dalam memimpin pertandingan, yang berujung pada gol penyama kedudukan Bahrain dan merenggut kemenangan Indonesia.