Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

Bolapedia – Gangguan psikosis seperti delusi, halusinasi, agitasi, dan perilaku lainnya dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Excimer, obat golongan antipsikotik fenotiazin, bisa menjadi solusi

admin

Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya

Bolapedia – Gangguan psikosis seperti delusi, halusinasi, agitasi, dan perilaku lainnya dapat membuat pasien merasa tidak nyaman. Excimer, obat golongan antipsikotik fenotiazin, bisa menjadi solusi untuk mengatasi gangguan ini.

Excimer bekerja dengan menghambat dopamine atau reseptor kimia pada otak, sehingga membantu mengendalikan gejala gangguan mental. Selain itu, Excimer juga dapat membantu mengatasi keluhan lain seperti cegukan kronis, mual, dan muntah. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai manfaat Excimer.

Excimer: Obat untuk Gangguan Psikosis, Ketahui Dosis dan Efek Sampingnya
Gambar Istimewa : yoona.id

Excimer (Chlorpromazine) merupakan obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Dosis dan penggunaan Excimer harus sesuai dengan kondisi pasien dan aturan yang diberikan oleh dokter.

Dosis Excimer (Oral):

  • Untuk mengobati gejala psikosis:
    • Dewasa: 25 mg (75 mg di malam hari). Dosis Perawatan: 25-100 mg
    • Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan setiap 4-6 jam. Dosis maksimal per hari 75 mg (usia 5 tahun ke atas), 40 mg (usia 1-4 tahun)
    • Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis orang dewasa
  • Mengatasi cegukan kronis:
    • Dewasa: Dosis awal 25-50 mg 3-4 kali sehari selama 2-3 hari (sebanyak 25-50 mg Excimer suntik atau 500-1000 ml)
    • Anak-anak: Usia 1-12 tahun 500 mcg/kg berat badan, dosis ini setiap 4-6 jam. Dosis maksimal anak-anak per hari 75 mg (usia 5 tahun ke atas), 40 mg (usia 1-4 tahun)
    • Lansia: Dosis awal 1/3 dari dosis orang dewasa

Penting untuk diingat bahwa dosis ini merupakan gambaran umum dan harus disesuaikan dengan kondisi pasien oleh dokter. Kelebihan dosis Excimer dapat menyebabkan efek samping yang ringan, sedang, hingga berat.

Efek Samping Excimer:

Overdosis Excimer (Chlorpromazine) dapat memicu efek samping seperti cemas, tekanan darah rendah, kejang, koma, hingga gangguan irama jantung.

Selain itu, hindari mengonsumsi Excimer bersamaan dengan obat-obatan seperti anti kolinergik, MAOI, anti hipertensi (clonidine, guanethidine, methyldopa), dan obat Parkinson.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Excimer untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya dalam mengatasi gangguan psikosis Anda.

Berita ini juga terbit di: www.vritimes.com/id.

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih
Laporkan

Tags

COLLABMEDIA.NET ADS 1

Related Post