BolaPedia – Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengakui bahwa Inter Milan nyaris menghancurkan Bianconeri di laga Serie A dini hari tadi. Juventus berhasil menahan imbang Inter dengan skor 4-4 dalam pertandingan yang diwarnai hujan gol di Giuseppe Meazza.
Inter sempat unggul 3-0 di babak pertama lewat dua penalti Piotr Zielinski (menit 15 dan 37) dan satu gol Henrikh Mkhitaryan (menit 35). Juventus sempat memperkecil ketertinggalan lewat Dusan Vlahovic (menit 20) dan Timothy Weah (menit 26). Inter kembali menambah keunggulan menjadi 4-2 lewat gol Denzel Dumfries di menit ke-53.
Namun, Juventus bangkit setelah Motta memasukkan Kenan Yildiz di menit ke-62. Yildiz menjadi pahlawan dengan mencetak dua gol di menit 71 dan 82, menyelamatkan Juventus dari kekalahan perdana di Serie A musim ini.
"Kami tertinggal dengan dua penalti dalam situasi yang rumit, namun kami tetap mempertahankan permainan," ujar Motta. "Tentu saja, ini menjadi lebih sulit setelah gol keempat, karena Inter bermain dengan baik dan memiliki peluang untuk membunuh pertandingan. Tetapi mereka tidak melakukannya."
"Kami harus menganalisis pertandingan ini, karena ada banyak pasang surut. Namun ini adalah pertandingan di mana kami harus tampil dengan kekuatan penuh selama 94 menit, bukan pasang surut," tambah Motta.