BolaPedia – Keputusan Manchester United mencopot Sir Alex Ferguson sebagai duta klub kembali menuai kecaman. Kali ini, giliran Paul Scholes, mantan gelandang serang terbaik Setan Merah, yang angkat bicara.
Scholes menilai langkah yang diambil oleh INEOS Group, pemilik baru Man United, sebagai bentuk penghinaan terhadap jasa Sir Alex. Menurutnya, klub seharusnya lebih menghargai kontribusi sang legenda yang telah membawa klub meraih kesuksesan gemilang selama bertahun-tahun.
"Saya rasa ini sedikit tidak menyenangkan, mengingat apa yang telah dilakukan Sir Alex untuk klub. Hampir sedikit tidak sopan, tapi mereka adalah pemilik baru dan mereka membuat perubahan yang mereka rasa terbaik untuk klub," ujar Scholes.
"Jika mereka berpikir bisa menghemat uang, saya tahu ada pembicaraan mengenai 2 juta pounds, dan mereka ingin menggunakannya di tempat lain, ya silakan. Klub ini berhutang banyak pada Sir Alex Ferguson. Klub ini bisa berada di posisi sekarang karena kesuksesan yang diraihnya selama bertahun-tahun."
"Waktunya tidak tepat. Mereka sedang dalam performa buruk, kenapa tidak menunggu atau melakukannya sebelum musim dimulai, di akhir musim? Publisitasnya tidak terlalu bagus, tapi Sir Alex Ferguson akan baik-baik saja. Dia akan terus maju dan tetap menjadi duta terbaik yang dimiliki klub," tegas Scholes.
Sebelumnya, Eric Cantona dan Mikael Silvestre juga ikut mengecam keputusan Man United yang mencopot Sir Alex. Sir Alex Ferguson, yang telah mengabdi selama 26 tahun dan meraih 38 trofi, dinilai layak mendapatkan penghormatan lebih dari sekadar dipecat sebagai duta klub.