BolaPedia – Mantan pemain Juventus, Massimo Mauro, memberikan kritik tajam terhadap performa Kenan Yildiz. Ia menilai sang pemain muda terlalu mudah ditebak ketika bermain sebagai winger kiri, dan seperti menempati posisi yang salah.
Yildiz memang mengalami pasang surut performa di musim ini. Ia sempat menorehkan sejarah sebagai pencetak gol termuda Juventus di Liga Champions, mengalahkan rekor Alessandro Del Piero. Namun, ia masih kesulitan untuk mencetak gol di Serie A.
Mauro menilai Yildiz lebih efektif ketika bermain sebagai gelandang serang, seperti saat laga perdananya melawan Como. Saat itu, Yildiz bergerak bebas di tengah lapangan dan mendapatkan banyak peluang. Namun, setelah kedatangan Teun Koopmeiners, Yildiz diplot sebagai winger kiri, dan hal ini menurut Mauro menjadi titik lemahnya.
"Dalam laga perdananya melawan Como, ia bermain di tengah dan bergerak bebas ke kiri atau kanan. Ia mendapatkan banyak bola yang berbda. Saya rasa, ia terlalu mudah ditebak dan ia terlihat sepeti Chiesa yang berada di posisi yang salah," ujar Mauro.
Yildiz sendiri menggantikan peran Chiesa yang hengkang ke Liverpool di bursa transfer musim panas lalu. Kontrak Yildiz di Juventus baru saja diperpanjang hingga 2029, dan ia mendapat nomor punggung 19. Sejauh ini, ia telah tampil dalam 10 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak satu gol dan dua assist.
Performa Yildiz yang kurang memuaskan di posisi winger kiri tentu menjadi sorotan bagi para pendukung Juventus. Apakah pelatih Massimiliano Allegri akan kembali menempatkannya di posisi yang lebih sesuai? Kita tunggu saja perkembangannya di musim ini.