BolaPedia – Emmanuele Petit, legenda sepakbola Prancis, mengungkapkan bahwa Real Madrid tengah mengalami masa sulit di musim 2024/25. Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penghambat performa Los Blancos, terutama di liga domestik.
Madrid telah kehilangan banyak poin di awal musim ini. Mereka mencatatkan tiga kali hasil imbang dan sekali kalah di LaLiga, membuat mereka tertinggal tiga poin dari Barcelona di puncak klasemen. Meskipun kedatangan Kylian Mbappe diharapkan dapat memberikan dimensi baru di lini serang, performa Madrid masih belum menunjukkan peningkatan signifikan.
Petit menunjuk ke lini tengah sebagai titik lemah utama Madrid. Kehilangan Toni Kroos dan penurunan performa Luka Modric membuat Madrid kehilangan metronome permainan mereka. "Banyak hal yang perlu ditangani di Real Madrid seperti kepercayaan dan ego. Masalah Real Madrid saya rasa bukan ada di Mbappe tapi di lini tengah. Toni Kroos tak ada di sana dan Luka Modric bukan lagi pemain yang sama seperti sebelunya. Ketiadaan Kroos membuat mereka kesulitan dan mereka tak lagi menjadi tim yang sama," ungkap Petit kepada BolaPedia.
Madrid memang tidak mengganti kepergian Kroos dengan pemain lain, memilih untuk mengandalkan Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni. Namun, Petit meragukan kemampuan duo muda tersebut untuk menyamai level permainan Kroos. "Sejak bermain untuk Real Madrid, Tchouameni banyak berkembang. Ia memainkan banyak posisi. Namun saya merasa dirinya cukup baik sebagai gelandang dan apakah ia sudah bisa menjadi pembeda? Saya tak yakin. Saya masih menunggu ia menunjukan permainannya," tambah Petit.
Tantangan lain yang dihadapi Madrid adalah menjaga konsistensi permainan untuk mengejar ketertinggalan dari Barcelona. Madrid harus segera bangkit dan menemukan kembali ritme permainan mereka jika ingin mempertahankan gelar LaLiga.