BolaPedia – Mantan pemain Manchester United, Louis Saha, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap performa Marcus Rashford yang tak kunjung membaik. Saha menilai, Rashford saat ini seperti kehilangan kecintaannya terhadap sepakbola.
Penurunan drastis Rashford terlihat jelas musim lalu. Dari 43 pertandingan di semua kompetisi, ia hanya mampu mencetak delapan gol. Bandingkan dengan musim sebelumnya, di mana Rashford menorehkan rekor terbaiknya dengan 30 gol.
Di awal musim ini, Rashford juga belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Ia baru mencetak satu gol dari tujuh pertandingan Liga Inggris. Saha menduga, Rashford terlalu memaksakan diri untuk keluar dari masa sulitnya, yang berdampak pada performa dan kegembiraannya di lapangan.
"Rashford bukan tipe pemain yang selalu tersenyum seperti Ronaldinho. Bisakah kita meminta dia untuk mengubah kepribadiannya? Tidak. Dalam pendekatannya, terkadang dia mencoba melakukan terlalu banyak hal," ungkap Saha.
"Itu bisa membuat frustrasi ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan. Semua orang bisa merasa frustrasi. Sebagai penggemar, kami merasa frustrasi, jadi bayangkan bagaimana para pemain. Saya yakin bahwa ketika ia kembali bermain dan menikmati sepak bola lagi, bahasa tubuhnya juga akan berubah," tambahnya.
Saha juga menyoroti bahwa sepak bola yang dimainkan Rashford saat ini tidak lagi menyenangkan. Ia berharap Rashford bisa menemukan keseimbangan dan komunikasi yang tepat dengan para penggemar dan rekan setimnya untuk mengembalikan kegembiraan bermainnya.
