BolaPedia – Joshua Zirkzee, yang didatangkan Manchester United pada bursa transfer musim panas 2024 lalu, belum menunjukkan performa meyakinkan. Eks pemain Premier League, Paulo Di Canio, menilai Zirkzee terlalu lambat untuk bermain di Liga Inggris.
Di Canio, yang dikenal kritis terhadap strategi transfer Manchester United dalam beberapa tahun terakhir, menilai Zirkzee yang diboyong dari Bologna dengan harga 42,5 juta euro belum mampu meningkatkan lini serang Setan Merah. Zirkzee baru mencetak satu gol dari 10 penampilan di semua kompetisi musim ini.
"Saya akan meminjamkan Zirkzee dari Manchester United. Mereka telah membuat pilihan-pilihan gila selama beberapa tahun dan tidak ada yang berhasil, bahkan Zirkzee yang sedikit terlalu lambat untuk Premier League," ujar Di Canio.
Di Canio menilai Zirkzee lebih cocok bermain di liga seperti Serie A Italia, yang cenderung lebih lambat. Ia bahkan menyarankan Manchester United untuk meminjamkan Zirkzee ke Juventus pada bursa transfer musim dingin mendatang.
"Dia akan menjadi profil yang sempurna untuk Juventus. Hal itu akan memungkinkan (Thiago) Motta untuk memiliki seorang striker dengan karakteristik yang berbeda dengan (Dusan) Vlahovic. Zirkzee bukanlah seorang pencetak gol yang dahsyat, ia bukan seseorang yang bisa mencetak 25 gol, namun ia membantu rekan-rekannya untuk bermain dengan baik," tambah Di Canio.