BolaPedia – Patrice Evra, legenda Timnas Prancis, geram dengan pujian yang diberikan kepada Kylian Mbappe. Menurutnya, pujian yang diberikan kepada Mbappe terlalu berlebihan dan tidak pantas untuk pemain yang masih muda.
Dalam wawancara dengan RMC Sport, Evra menyatakan bahwa masyarakat Prancis terlalu memberikan perlakuan spesial kepada Mbappe. Ia merasa Mbappe masih membutuhkan ruang untuk berkembang dan tidak perlu diberikan tanggung jawab besar seperti ban kapten Timnas Prancis.
"Ini bukan soal Deschamps, tapi semua orang di Prancis berlebihan mengapresiasi Mbappe. Anda seolah memberikannya kunci ketika masih di PSG dan Timnas Prancis. Namun kita lupa jika ia masih sangat muda," ujar Evra.
Evra bahkan membandingkan Mbappe dengan Michael Jordan. Ia ingin Mbappe bisa menjadi pemimpin seperti Jordan yang membawa Chicago Bulls meraih juara NBA. "Saya ingin Mbappe seperti Michael Jordan yang membantu timnya menang," tegasnya.
Pernyataan Evra ini muncul setelah Mbappe gagal membawa Prancis juara Piala Dunia 2022. Ia bahkan tidak setuju dengan keputusan Didier Deschamps yang menunjuk Mbappe sebagai kapten tim. Evra menilai Antoine Griezmann lebih pantas untuk menjadi kapten.