BolaPedia – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, mengakui jika rotasi formasi yang ia lakukan justru membuat lawannya, Timnas Timor Leste U-20, berhasil mencetak gol.
Indonesia memang kembali meraih poin penuh di laga kedua fase grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Melawan Timor Leste, Jumat (27/8) malam WIB, di Stadion Madya, Jakarta, skuad Garuda Muda menang dengan skor meyakinkan 3-1.
Sejatinya, Indonesia berpeluang untuk memenangi pertandingan dengan clean-sheet. Namun, rotasi formasi yang dilakukan Indra Sjafri tidak berjalan baik. Sehingga, Timor Leste mampu memanfaatkan hal tersebut.
"Pertandingan melawan Timor Leste di babak pertama sebenarnya kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan terjadilah gol cepat. Namun, di babak kedua, setelah kita melakukan pergantian pemain karena kebutuhan jam istirahat mereka, kita harus rotasi," ucap Indra Sjafri saat konferensi pers usai laga.
"Kita juga mengubah formasi menjadi 3-5-2. Tetapi, tidak berjalan baik. Bahkan, Timor Leste bisa melakukan serangan dengan mencetak satu gol," tambahnya.
Meskipun begitu, Indra Sjafri tetap bangga dan puas dengan performa anak asuhnya. Ia berharap tren positif ini bisa dilanjutkan di laga terakhir melawan Timnas Yaman U-20.
"Tapi, bagaimana pun, terima kasih untuk semua pemain dan berarti kita sudah punya nilai poin dengan selisih gol 7-1 (enam). Tinggal satu pertandingan untuk bisa kita nanti lolos ke Piala Asia U-20 2025," tutupnya.
Selanjutnya, Indonesia akan melawan Yaman di Stadion Madya, Jakarta, pada Minggu (29/9) malam WIB. Laga ini menjadi penentu apakah Indonesia bisa melangkah ke Piala Asia U-20 2025 dengan status juara grup karena Yaman pun juga sudah mengoleksi dua kemenangan.